.................................................................

.................................................................

Senin, 30 Mei 2016

12 Tips Cerdas Ketika Berkemah


            Sebelumnya, saya menulis artikel ini berdasarkan pengalaman pribadi.  Untuk Anda yang akan berkemah dalam rangka kegiatan rutin pramuka, berikut adalah tips cerdas yang selama ini saya lakukan dan sebagian saya dapat dari alam. Yuk, langsung aja.
1.       Langkah pertama, pastikan bahwa semua yang Anda butuhkan telah Anda siapkan.
Langkah ini dapat memuat beberapa konteks. Yang harus diperhatikan adalah mendaftar semua alat dan bahan yang akan dibawa. Tandai beberapa kebutuhan yang sudah Anda siapkan, jangan tandai kebutuhan yang sudah siap dengan yang belum maupun yang sudah Anda punya namun belum Anda packing. Tanda-tanda tersebut bisa centang, titik, segitiga, bintang, atau tanda lain sesuai selera Anda.

2.      Kedua, jangan lupa untuk membawa kebutuhan pribadi lebih dari satu.
Hal ini berlaku untuk beberapa peralatan pribadi yang sifatnya mudah basah dan sering digunakan. Misalnya seragam pramuka, kaos kaki, sepatu, dll. Karena biasanya, pada saat Anda penjelajahan, (khususnya yang berkemah di daerah pegunungan) akan ada momen yaitu nyebur ke sungai. Kalau pengalaman saya sewaktu kembes kemarin (di Bumper Sekipan) penjelajahannya nyebur ke lumpur terus mandi ke sungai, tapi sebelumnya turun ke jurang juga. Dijamin deh, momen penjelajahan adalah yang paling seru diantara semua kegiatan. Hehe....


3.      Ketiga, jangan membawa barang-barang mewah.
Ingat, berkemah buka untuk pamer tetapi agar kita mampu meningkatkan sifat-sifat dalam dharma pramuka. Kecuali, jika Anda membutuhkannya untuk kepentingan pensi (biasanya pensi butuh karakter dan feel dari seni kita kan). Tetapi saya biasanya menyiasati, kalau dance pake celana olahraga sama jaket. Gitu aja udah keliatan keren. Terserah stylenya mau dibuat gimana.

4.      Keempat, bawalah kantong plastik secukupnya.
Pengalaman ini berharga banget nih. Waktu itu kaos kaki basah tetapi saya harus memakainya karena akan ada upacara. Lalu bagaimana menyiasatinya? Yups, pemecahnya adalah plastik. Selain mudah di dapat dan di Indonesia kantong plastik cukup murah bukan dibanding negara-negara di Eropa. Nah, lapisi telapak kaki Anda dengan pastik. Kan plastik yang masih utuh tidak meresap air kan? Nah dengan begitu ketika kaos kaki anda hanya 1, tetapi Anda harus memakainya, maka ini adalah cara jitu yang bisa Anda coba.
5.      Kelima, berilah identitas Anda pada setiap barang yang Anda bawa.
Ketika berkemah, kita kan satu sangga/regu dengan teman-teman kita. pastilah, barang kita juga rawan ketuker. Maka dari itu, identitas di setiap barang Anda itu penting. Cukup nama, kelas, dan sangga/nama regu. Tapi jangan over juga ya kalau nandainya, di tengah atau di daerah yang biasa gampang diliat langsung ketemu “oh, ini punyaku.”
6.      Keenam, pemilihan tenda.
Jika Anda berkemah di daerah yang dingin dan memiliki kelembaban yang sangat tinggi, maka saya sarankan untuk menggunakan tenda yang anti air dan sebaliknya.

7.      Ketujuh, ketika berada di Bumper, belajarlah dari alam.
Maksud saya, jangan terpusat pada apa yang Anda miliki, tetapi lihatlah potensi yang disuguhkan oleh alam. Dari hal tersebut, maka kemah panjang Anda akan teasa nikmat karena apa yang telah Anda lakukan akan membuat Anda senantiasa bersyukur dan perasaan damai akan menghiasi hati Anda.
8.      Kelima, antisipasi ketika hujan.
Terkadang Anda mengabaikan hal tersebuut, padahal ketika akan hujan, banyak diantara kita paiklah heboh sendirilah. Hmmm,,,, gimana ya? Inilah cara saya. Jika kondisi sudah tidak memungkinkan cerah atau Anda berkemah ketika musim hujan dan kebetulan tempat tersebut rawan hujan. Maka, kantong plastik yang Anda bawa tadi akan berguna lagi disini. Saran saya, barang sudah Anda kemas kedalam kantong plastik saat akan berangkat. Mungkin tas Anda 2 atau 3, yah itu wajar. Bahkan tidak sedikit dari kita yang seperti orang mau pindah, padahal mau kemah. Kalau sudah Anda kemas ke dalam plastik, masukkan ke dalam tas dan bawalah kresek besar (biasanya berwarna merah atau hitam) untuk mengantongi tas Anda. Ketika cuaca sudah tidak mendukung, semua barang yang ada di luar (berantakan gak tertata) masukkan ke dalam kantong plastik maupun tas (kalau muat).
Setelah itu, masukkan tas Anda kedalam kantong plastik. Kalau saya memakai sifat yang salam matematika komutatif. Yeaph, kantong plastik/kresek untuk tas saya pakaikan tebalik dengan kantong plastik untuk mengemas barang yang ada di dalam tas. Insya Allah, barang-barang yang Anda lindungi akan terlindungi juga.

9.      Buatlah parit di sepanjang tenda Anda.
Anda pasti membawa terpal kan? Nah, setelah tenda dipasang, biasanya sangga saya langsung memasang terpas/layar supaya tenda tidak mudah roboh saat hujan. Parit tersebut haruslah lurus pas jatuhnya air hujan.  

10.   Keenam, jika Anda kehujanan, tetaplah tenang.
Hujan terkadang memang indah, terkadang juga menyebalkan. Dari sini, kita harus mampu menjaga stabilitas emosi. Tetaplah bersama-sama denga teman Anda. Kalau Anda nyasar ke sangga/regu lain, ikuti saja sampai ke tujuan jika teman Anda tidak menghubungi atau Alat komnukasi Anda ketinggalan atau tak tahu dimana. Setelah itu, barulah menghubungi teman-teman Anda. Yang penting, tetaplah bersama teman. Jika Anda pinru/ketua sangga, jangan tinggal teman kalian sendiri karena mereka juga manusia, anggota kalian yang menjadi tanggung jawab kalian.
11.    Kesebelas, mengenai tempat kemah.
Mungkin kita berkemah di tempat yang notebenenya angker / keramat dan banyak pantangannya. Dimana pun itu, tak masalah, dan lebih baik untuk melaksanakan kegiatan dengan sopan dan sesuai tata krama. Sapalah penduduk sekitar, jangan sungkan untuk berbagi kedamaian disana. Oke?
12.   Kesebelas, pasca berkemah.
Barang-barang Anda setidaknya harus terpacking di malam hari ketika esoknya akan pulang. Jagalah kebersihan dan bumper harus seperti awal. Datang bersih, pulang juga harus bersih. Termasuk parit, gundukan tanah parit dikembalikan seperti tanah semula.

Itulah tadi beberapa tips dan kiat-kiat jitu saya ketika berkemah. Baik pra kembes maupun pasca kembes. Semoga artikel ini bermanfaat dan dapat memberi referensi kebada pembaca. Sekian, thanks for reading.  Tulisan ini bukan dari seorang profesional di bidang pramuka, tetapi dari seorang penulis amatiran biasa. Maka dari itu, tidak terjamin keabsahan dari teks ini. Apabila ingin menambahkan kritik atau saran dan atau bertanya, silahkan komen ya. Bagi yang bertanya, kalau saya bisa menjawab, akan saya beri jawaban terbaik saya. Hehe... :) 


Cr : ayupuspitaningrum129.blogspot.com 

Tidak ada komentar:

Soshi One

Soshi One