FF-THE
DARK MOONLIGHT
Part
1
Title :
“The Dark Moonlight”
Author
: jung rae ah
Cast :
Choi Sooyoung, Jo Kyung Ho, Wo Bin, Jessica Jung, Krystal Jung
Genre :
sad and hurting
Disclaimer
:
“tiap
cast di FF ini adalah milik Tuhan dan Ortu masing-masing”
“no bash#
no fanwar”
CHOI SOOYOUNG POV~~~
“Does it hurt the more you do
it
To more i get closer to you
My fellings grow bigger
It scares me
Such a precious person to me
That person who won’t ever
come again
That’s it for me
That’s enough
Just the fact that i love you”
*JESSICA
(snsd)-That One Person, You_Dating Agency; cyrano OST
ALL STORY
Demi
daun yang berterbangan sepanjang musim gugur. Kini hati seorang Choi Sooyoung
tengah melayang mencari sepucuk kepastian. Akankah permintaan maafnya diterima
oleh Jo Kyung So? Atau sebaliknya? Tak mungkin ia akan bertanya dengan PD
didepannya. Bagaimana tidak? Ia sangat memekik akan kejadian kemarin.
-FLASH BACK ON!!!-
Dia
melakukan hal konnyol kepada Kyung Ho. Bagaimana lagi? Mau maju salah, mundur
juga salah, diam juga salah. Lalu harus bagaimana. Tak ada pilihan lagi, selain
ia harus mengorbankan perasaannya demi setitik kebaikan. Wo Bin, sahabatnya,
adalah salah satu alasannya. Wo Bin menaksir Sooyoung namun Sooyoung menaksir sahabatnya Kyung Ho dan Kyung Ho
menyukai Sooyoung pula. Ia sudah bilang akan menemuinya pulang sekolah, namun
Sooyoung tak menemuinya. Ia malah berjumpa dengan Wo Bin.
“Sooyoung
, kau tak pulang?” tanya Wo Bin padanya.
“ah
tidak! Gomawo... kau pulang dulu saja,” suruh Sooyoung pada Wo Bin.
“Sooyoung
, kau mau pulang dengan Wo Bin ya?” sapa Jessica, gadis yang menyukai Kyung Ho
itu. spontan, Wo Bin menggandeng Sooyoung
dengan cepat.
“mwoya
(apa)?” Sooyoung melepas tangannya itu dengan tatapan sinis.
“arrasseo!
Mianhae... aku akan pulang lebih dulu,”
dengan dingin Wo Bin melangkah pergi.
“aku
juga kalo begitu, aku akan menunggu jemputan di parkir belakang, annyeong!!!”
Sooyoung hanya membungkuk pada Sica.
Sooyoung terus melanjutkan mencari jejak Kyung Ho itu.
Satu sekolah ia putari hingga berakhir di parkir belakang.
“aku
lelah,” ucapnya sambil mengusap keringat yang mengalir di pelipisnya. Samar-samar
Kyung Ho berjalan kearahnya dan berdiri di depannya.
“apa yang ingin kau sampaikan?”
suara Kyung Ho memecah ditelinganya.
“bagaimana ini? Sebenarnya aku tak
tega mengatakannya padamu, tapi bagaimana....” isak Sooyoung panik dalam hati. “Kyung
Ho!” kini hatinya berdegup dengan kencang.
“anu... mmm... ah.. jinjja?” topi
yang ia bawa jatuh ketanah. “ah..
maaf”
Sooyoung
kembali untuk mencoba berbicara. Sedangkan Kyung Ho hanya menatap penasaran
kepadanya.
“santai
saja, apa yang ingin kau katakan?” Kyung Ho semakin penasaran kepada gadis itu.
dengan sejuta ketakutan dan keraguan, Sooyoung akhirnya berbicara.
“anggaplah
aku seperti temanmu yang lain,” Kyung Ho tampak memalingkan muka darinya.
“sudah?
Hanya itu?” Kyung Ho kehilangan harapan.
“iya
sudah,” Sontak mereka pergi berlawanan arah. 10 langkah, Sooyoung menengok sedih ke arah Kyung Ho yang
melangkah berat menuju rumahnya. Sica
yang masih menunngu jemputan, mengetahui akan hal itu. meski tak mendengar,
namun ia melihat dengan mata kepalanya sendiri. Sooyoung hanya menundukkan
wajahnya.
-FLASH BACK OFF!!!-
Hari
ini ia masih tergeletak dibangkunya. Sooyoung sangat lelah akan tugas-tugas
kuliahnya. Begitu dengan teman-temannya yang lain. Begitu sibuk dengan lembaran
soal yang mematikan.
“masih banyak sekali ini, ahh... aku
pusing...!” keluhnya sambil memegangi keningnya. Dalam situasi seperti ini, ia
masih bisa mengingat Kyung Ho. “bagaimana ya dengan kyung Ho? Apa dia masih
terluka karenaku? Ah.. mengapa aku begitu bodoh? Mengatakan hal itu padanya.
Padahal hari itu dia sangat ceria, tapi aku membuatnya menjadi tampak
menyedihkan. Paboya... Ah aniyoo... tugas ini harus diselelsaikan dahulu,”
disamping itu tampaklah Krystal Jung yang hendak mengganggunya.
“haii... Wo Bin!!!” sapa Krystal
padanya.
“tunggu. Bukan Wo Bin! Tapi sudah
ada yang baru,” sahut temannya.
“o,iya kau benar. (berteriak) KYUNG
HOOOOO!!!!!!!!!!” bully Krystal Jung pada Sooyoung. “Wo Bin ataukah Kyung Ho? Wahh.. tampaknya Choi Sooyoung
tampak sangat bingung!” Krystal mencolek pipi Sooyoung. “heemmm... sepertinya
kau akan memilih Kyung Ho! Lalu bagaimana dengan Wo Bin? Kau punya perasaan
atau tidak? Baiklah kalo begitu, Kyung Ho... Wo Bin... hahaha,” ejekan itu
semakin membuat Sooyoung sakit mendengarnya.
“kau tega sekali mengatakan hal itu
padaku Krystal Jung. Kyung ho dan aku sudah tidak. Dia telah pergi, dan Wo Bin,
aku telah membohonginya. Jangan ingatkan aku dalam keadaan seperti ini, ini
begitu sulit, namun hanya Kyung Ho yang kusuka. Tapi apa daya ini jika dia
benar-benar pergi?” ucap Sooyoung dalam
hati karena Sooyoung hanya bisa membedung air matanya.
“kau tampak akan menangis? Wah
jangan menangis! Dasar kau ini cengeng sekali!” lagi-lagi Krystal jung
mengejeknya. Sooyoung tak tahan, lalu ia bergegas membereskan barangnya dan
melangkah pulang.
“aku ingatkan! Aku tidak memilih
keduanya!” tegasnya kepada Krystal.
“oke! Akan kusampaikan kepada Kyung
Ho dan Wo Bin,” jawab Krystal.
“apa-apaan kau ini?” Sooyoung sangat
kesal kepada adiknya Jessica Jung itu. Krystal selalu mengganggunya dan memutar
balikkan fakta dihadapan orang lain.
Malam ini, Sooyoung penasaran kepada
Kyung Ho. Ia meninggalkan sejenak lembaran tugas yang harus diselesaikannya
dalam seamalam ini, hanya demi ingin tahu akan reaksi Kyung Ho jika ia
bercerita tentang kejadian tadi pagi. Lagian Kyung Ho belum tentu benar-benar
memaafkannya, maka dari itu sekalian meminta maaf lagi, lagi, dan lagi padanya.
Ia merenung di bilik kamarnya.
“eottokhae (bagaimana)? Haruskah aku
mengirim pesan seperti ini kepadanya? Tentang bully an tadi. Ahh... Tapi aku
butuh kejelasan kepadanya. Huh...” setelah selesai mengetik pesan itu, Sooyoung
masih ragu-ragu untuk menekan tombol “send”. “tak apa, aku pasti bisa,” lalu tombol
“send” itu ia tekan sambil menutup mata. Hatinya kian lega dan ia tinggal
menunggu balasan dari Kyung Ho dengan wajah putus asa.
5
menit...
10
menit...
15
menit...
Tak
ada jawaban. Ia ingat, jika ia berkata lebih banyak lagi maka Kyung Ho akan
membalas pesannya. Tak canggung Sooyoung mengetikkan pesan “RASANYA jika terus
dibully, aku ingin naik ke Seoul San Tower lalu jatuh dari ketinggian itu,”
dengan cepat ia menekan tombol “send”.
....Be
continue....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar