.................................................................

.................................................................

Minggu, 14 Juni 2015

Fan Fiction Not Alone (Yoona+Luhan)



 
Not Alone
CHAPTER 2
Title                 : Not Alone
Author             : Jung Rae Ah
Main Cast       : Yoona SNSD, Xi Luhan
Under Cast     : Kwon Yuri
Length             : Multi Chapter
Rating              : Teen
Genre              : romance, family, sad, etc
Back song       : Taeyeon-Different, SNSD-Not Alone, SNSD-Tinker Bell, Ailee-Ice Flower, Beast-Beautiful.
Disclaimer : cast FF ini milik Tuhan dan ortu masing2, please sertakan llink or author if you copas.
>>>>>>>>>Happy Reading<<<<<<<<<
∞_∞
Yoona POV~
Drrtttt!!! Drrrttt!
Dering ponsel itu menyambut pagiku. Kuraih pelan dengan mata yang masih sulit kubuka. Sebuah pesan masuk ini benar-benar membuatku begitu penasaran.
Nuguya?” Sebenarnya aku sangat malas, tapi begitu ku buka, “Luhan Oppa!” kejutku langsung bersemangat.
‘jangan lupa bawakan propertinya. Gamsa hamnida!’
Sepucuk pesan itu membuatku semakin bodoh. Mengapa aku harus bersemangat karenanya? Dasar! Semakin aku lebih dekat semakin sakit diakhir. Kubanting menjauh dari jangkauanku. “GAJA!” teriakku ricau



∞_∞
Luhan POV~
Aku masih menatap ponselku yang selalu terdiam dari tadi. Ini membuatku malas untuk menyentuhnnya. Apa kau masih disana Yoona? Kau membuatku semakin gila.
“Mungkin dia tidak sempat melihat ponselnya. Ouuh aku berangkat saja.”
Kugendong tasku dibahu sebelah kanan, sebuah jas yang ku sampirkan, dan topi hijau tosca dengan tulisan  ‘I Need You’ yang membuat penampilanku semakin konyol.
Ditengah zebra Cross aku terhenti sejenak diantara orang-orang yang terburu waktu. Aku menatap kosong sekelilingku, aku sangat iri melihat jalan mulus ini. Sangat mudah, tak berliku, tak seperti ceritaku yang telalu dalam melekat dihatiku.
Hyung! Palliya, lampu sudah kuning!” seseorang menepuk kepalaku lalu ia berlalu begitu saja.
Aku tersadar, “Luhan! Kau putar kemana saja otakmu?” aku melangkah lagi sambil memukul kepalaku.

∞_∞
Yoona POV~
In The Collage
Pagi yang riuh. Aku berusaha tenang seperti embun-embun mungil diatas dedaunan. Aku berfikir keras, ‘Mengapa appa menyuruhku untuk tak mendekati Luhan lagi?’ Hatiku tidak terima,
“Bagaimana bisa aku melupakannya begitu saja? Aku bukan orang bodoh. Apa mungkin aku dijodohkan? Hah! Aku tak mau. Bagaimanapun juga aku hanya akan bersama pilihanku.” Aku menjerit dalam hati.
“YOONA!” suara itu, Luhan, itu dia. Aku berpura tak mendengar dengan earphoneku yang sebenarnya tak menyala. Aku melirik ke samping, ah! Aniya! Dia disini tersenyum manis, eyes smilenya, aku tak kuat menahan ini semua.
Aku menutup kedua mataku, mengambil nafas dalam, meditasi sebentar. Dengan sinis, kutinggal Luhan yang tak bersalah apapun padaku.
“GIDARYEO!” ia menghalangi jalanku.
“Kau kenapa?” Tambahnya. Aku abaikan dia, tapi dia tetap menghalangiku. Aku melangkah kekanan ia kekiri, dan sebaliknya. Aku berjalan kedepan ia mundur kebelakang dan sebaliknya.
Aku berbalik lalu ia marah padaku,
“Kau tak mendengarku?” Karena merasa tak kuperhatikan, ia melepas earphoneku.
“Aisshh!” Aku mengelak
“Aahkan ini tidak menyala. Kau berpura-pura?”
Andwe!” hatiku benar-benar meletus. Dia tidak peka jika aku ingin agar dia bisa mengertiku untuk tenang.
“Yoona~ gidaryeo!” pintanya
Tanpa jeda ku katakan, “Gidaryeo? Mwoeyo? Hah! Neol jeongmal....” Tiba-tiba bibirku kaku. Aku bergegas menuju ke kelas tanpanya.

∞_∞
Luhan POV~
Aku masih menatapnya begitu dalam. Tak seperti biasa, hari ini ia tampak keras kepala. Apa karenaku? Aku melamun bertopang dagu yang setengah kuangkat.
“Luhan, boleh ku pelajari makalah kita?”
Yuri yang bertanya-tanya pun tak aku perhatikan.
“Luhan? Gwenchana?” aku mengangguk dan menunjuk ke arah Yoona.
“Maksudmu? Dia membawa makalah kita?” Aku meniup poniku yang mulai panjang. Dia pun  mengerti maksudku.

∞_∞
........
Jiwaku bagai terbelah menjadi 2 bagian yang berbeda 180 derajat
Dapatkah kau tersenyum untukku? Hari ini saja. Satu detik saja.
Tuk menghilangkan sakit ini.
Aku merasa kesepian, tapi aku melihatmu lagi.
Aku mencintaimu~ pantaskah aku mengucapkan sekarang padamu.
........
∞_∞
Be Continue~
Thanks for Reading! Drop Your Comment Please ... J

Tidak ada komentar:

Soshi One

Soshi One